Sebagian orang mungkin belum familiar mengenai sistem pendidikan yang diadopsi di Indonesia. Secara umum, ada 3 jenjang sistem pendidikan nasional atau bisa dikatakan sebagai wajib belajar 9 tahun dimulai dari Pendidikan Dasar (SD), Pendidikan Menengah (SMP), dan Pendidikan Tinggi (SMA/Kuliah). Setiap sistem pendidikan di Indonesia memiliki konsep yang berbeda beda. Berikut ini perbedaan yang bisa kita ketahui.
Sekolah-sekolah tersebut dikelola oleh kementerian yang berbeda berdasarkan tingkatannya. Untuk Pendidikan Dasar dan juga Menengah, Kementerian Pendidikan Dasar Menengah dan Kebudayaan yang bertanggung jawab atas kedua jenjang pendidikan tersebut. Sementara itu, Pendidikan Tinggi akan dikelola oleh Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi. Sistem pendidikan di Indonesia ini dibuat untuk memberikan sikap positif, menambah pengetahuan akademis, dan juga mengasah keterampilan setiap siswa sejak dasar. Di bawah ini admin akan membahas tentang sistem pendidikan di Indonesia berikut dari Zona Jateng:
Sistem Pendidikan yang Diterapkan di Indonesia
Sistem pengajaran yang ada di Indonesia terbagi menjadi beberapa kategori. Salah satunya yang banyak diterapkan yaitu sistem yang berorientasi pada nilai. Para pelajar akan ditekankan bagaimana bersikap jujur, disiplin terhadap waktu, tanggung jawab, dan juga diberikan motivasi yang tinggi untuk mencapai cita-cita. Untuk itu, siswa akan diajarkan PkN pada tingkat Pendidikan Menengah sampai ke Pendidikan Tinggi.
Selain itu, ada juga sistem yang menganut konsep pendidikan terbuka. Peserta didik pada sistem yang satu ini dituntut untuk bersaing dengan teman agar berpikiran inovatif serta kreatif. Tak berhenti sampai disitu saja, ada juga sistem pendidikan di Indonesia yang cukup beragam yang diterapkan di tanah air. Sistem pendidikan di tanah air juga digolongkan menjadi beberapa bagian, mulai dari non formal, informal, dan juga formal.
Biasanya, waktu belajar yang ada sudah ditetapkan agar bisa memaksimalkan proses belajar anak sekolah. Terlebih pada materi pelajaran yang disampaikan karena waktunya kurang sesuai, terlalu singkat maupun lama. Maka dari itu, sistem pendidikan ini didesain secara khusus agar KBM lebih efektif. Dalam sistem pendidikan, maka perlu adanya penyesuaian kurikulum sesuai perubahan zaman.
Tujuan untuk Menyesuaikan
Tujuannya untuk menyesuaikan keadaan pendidikan sekarang, mengevaluasi kinerja tenaga pendidik, memperbaiki sarana dan prasarana sekolah, dan lain sebagainya. Dengan adanya upaya ini, diharapkan sistem pendidikan di Indonesia bisa lebih bersaing dan mengimbangi negara lain di ASEAN. Sehingga, peserta didik bisa mendapatkan pendidikan layak yang terbaik.
Apa pun sistem yang diterapkan, tentunya akan dibuat dengan maksimal untuk memberikan pengetahuan lebih pada peserta didik. Dengan sistem belajar yang tepat akan membuat siswa menjadi lebih kreatif, inovatif, dan juga aktif dalam kegiatan belajar mengajar. Serta jangan lupa untuk menunjang sistem belajar yang efektif dengan asuransi perlindungan pendidikan.