Gara-gara tercekik utang hingga diuber-uber debt collector, beberapa orang menyebut kartu kredit sebagai kartu setan. Apa gak ngeri tuh? Setan dituduh bikin kartu kredit terus pakai utang buat mencekik orang.
Lagian, yang pakai kartu kredit siapa, yang disalahin siapa. Ada-ada aja ya? Dan teman-teman bisa lihat tentang onokabe surabaya.
Namun, gak ubahnya teka-teki, apa benar kartu kredit itu kartu setan seperti yang diisukan selama ini?
Sebenarnya sih ini cuma soal gimana persepsi orang tentang kartu kredit. Gak sedikit yang keliru memahami kartu gesek ini. Mestinya, sebelum benar-benar memakainya, pahami dulu esensi dari alat pembayaran nontunai yang satu ini.
Asal teman teman tahu aja. Kartu kredit diciptakan sebagai alat pembayaran nontunai di mana transaksi yang teman teman lakukan jadi tanggungan bank. Namun, bank bayar transaksimu bukan cuma-cuma lho ya. Singkat kata, teman teman berutang pada bank dan teman teman wajib melunasinya.
Sampai di sini udah paham kan apa itu kartu kredit? Jadi, dengan gesek kartu ini setiap kali transaksi, itu berarti teman teman sama aja dengan berutang. Makin sering menggesek, makin besar utangmu. Namun, besarannya itu ada batasnya lho. Ini yang disebut limit kartu kredit.
Makanya, sebelum gunakan alat pembayaran ini, teman teman pikir-pikir dulu apakah transaksi atau belanja yang teman teman lakukan emang perlu banget dibayar dengan utang?
Kalau iya, bijak memakai, misalnya menggunakan kartu kredit gak sampai sentuh limit agar bayar cicilannya gak berat.
Perlu teman teman tahu juga, banyak manfaat menguntungkan banget alat pembayaran nontunai ini. Apa aja? Yuk simak ulasannya di sini:
- Praktis dan transaksinya bisa dicicil
Praktis dan mudah, itulah yang menjadi manfaat yang teman teman rasakan dengan memakai kartu kredit. Bukannya kartu debit atau ATM juga praktis dan mudah ya?
Emang benar pakai kartu debit atau ATM mirip dengan pakai kartu kredit. Pasalnya, kedua kartu ini sama-sama pembayaran nontunai.
Bedanya, kalau pakai kartu debit atau ATM, uang teman teman dalam rekening bank langsung terpotong sesuai jumlah yang ditransaksikan. Sementara kalau pakai kartu kredit, teman teman bisa transaksi dengan cara dicicil.
- Kasih banyak promo belanja dan rewards
Ini lagi yang membedakannya dengan kartu debit atau kartu ATM. Promo belanja dan rewards bisa teman teman dapatkan lebih banyak dengan menggesekkan kartu kredit buat sejumlah transaksi.
Mulai dari promo makan, travel, penginapan, hingga belanja. Promo yang diberikan umumnya berupa diskon. Ada diskon 10 persen, 15 persen, 20 persen, hingga 60 persen buat momen tertentu. Ini masih ditambah rewards berupa poin yang bisa ditukarkan.
- Bisa bayar cicilan dengan bunga 0 persen
Meski bunga yang berlaku 2,25 persen, faktanya ada beberapa transaksi tertentu yang memberlakukan bunga 0 persen. Kebayang kan gimana untungnya bayar cicilan tanpa bunga?
Belum lagi, kalau cicilan bunga 0 persen ini bisa digabung dengan promo yang lain semisal diskon. Kurang hemat apa tuh coba? Belanja dapat potongan harga, bayarnya dicicil pula. Selain itu, tenor cicilannya bisa sampai 24 bulan
- Gak kesulitan saat transaksi di luar negeri
Manfaat lainnya nih bakal teman teman rasakan saat berada di luar negeri. Teman teman gak perlu lagi menukarkan uangmu ke mata uang negara yang teman teman tuju demi bisa transaksi.
Sebab dengan gunakan kartu kredit, teman teman bisa lakukan transaksi di mana pun teman teman berada. Kenapa bisa gitu? Soalnya label Visa dan Mastercard yang melekat di alat pembayaran nontunai ini menjadi akses buat teman teman transaksi di banyak negara.